Tiga Cara Guru Memberikan Contoh Kedisiplinan

                                                             Ai Sumartini Dewi
                                                           Guru SMPN 1 Cibogo

Guru adalah jabatan fungsional yang profesional. Untuk menjadi guru yang profesional tentunya banyak hal yang harus disiapkan. Selain dari pendidikannya yang khusus juga harus memiliki sertifikat pendukung. Hal ini disebabkan  semua orang bisa mengajar tetapi tidak semua orang bisa mendidik dan guru itu selain mengajar adalah mendidik siswa.

Mendidik berkaitan erat dengan pendidikan berkarakter yang saat ini sedang digadang-gadangkan oleh pemerintah kita. Pendidikan berkarakter itu meliputi beberapa hal. Salah satunya adalah tentang penerapan kedisiplinan bagi siswa. Kedisiplinan siswa itu harus dibangun agar karakter siswa tumbuh dengan baik.

Sebagai guru tentunya menumbuhkan kedisiplinan tidak semudah membalik telapak tangan. Hal ini perlu usaha yang keras dan sungguh-sungguh. Salah satu usahanya adalah memberikan contoh atau keteladanan kepada siswa. Memberi contoh kedisiplinan apa saja yang bisa guru lakukan? Penulis memberikan contoh sebagai berikut:
1. Masuk kelas tepat waktu, contoh yang sederhana tetapi kadang-kadang sulit untuk dilakukan oleh kita sebagai seorang guru. Saat kita sudah mau masuk kelas , ada teman memanggil dan ngobrol. Saat mau masuk kelas tiba-tiba mau BAK ke kamar kecil dan masih banyak contoh lainnya.
2. Berbicara dengan baik dan sopan, berbicara merupakan hal yang agak susuah dikontrol oleh kita, misalnya kita mengucapkan kata yang kurang sopan atau memberikan panggilan yang tak pantas.
3. Mulailah dengan diri sendiri, misalnya kita menyuruh siswa membaca sementara gurunya malah main HP, menyuruh siswa sopan tetapi kita memberikan buku dilempar dan masih banyak lagi contoh-contoh kecil yang tanpa kita sadari kita sudah memberi contoh kurang baik

Jadi jika kita ingin mengajak siswa disiplin, maka harus dimulai dari perilaku kita sendiri. Jangan sesekali kita ingin mendisiplinkan siswa sementara kita tidak memberikan contohnya, maka hal itu akan berbalik ke diri kita sendiri.