Lemas dan kering kerontang
Di tengah hilir mudik yang lalu lalang.
Tanpa daya, tanpa juang
Dan tak bisa berupaya tuk menerjang.
Bukanlah tua yang menghampiri
Hanya saja tenagaku dah terperi
Energi telah habis dikebiri
Mengikuti perjalanan sang ego diri
Penyesalan menyeruak
Membuat dada terasa sesak
Dan seolah tak punya kehendak
Walaupun sekedar berteriak.
Kini di saat terik dan panas membuih
Tak ada rasa walau sekedar belas kasih
Yang terdengar suara merintih
Diantara sela rasa tangis yang lirih
Ai Sumartini Dewi
FB: Ai Smart Dhewi
Email: dhewiaris@gmail.com
IG: ai_sumartini_dewi
Blog: dhewi's blogspot.com
Keren Bu....
BalasHapusTerima kasih sudah mampir Bu
HapusSendu, kisahnya ya Bu..
BalasHapusTerima kasih sudah mampir BuPrap
Hapusiba tiada belas kasih... keren teh say
BalasHapusMakasih Cin dah mampir
HapusBu Ai, semua tulisan bisa semua bu. Non fiksi bisa, puisi bisa. Keren bu Ai๐ฅฐ๐
BalasHapusTerima kasih BuLati sudah mampir, aamiin yra
Hapuskeren bu.... diksi yang indah
BalasHapusterima kasih sudah mampir bu hj
HapusBisaan cin ... keren ๐๐๐
BalasHapusMakasih Buketu
Hapus