Senin, 06 Juli 2020

Literasi Sekolah di Era Pandemi



Literasi merupakan salah satu program yang digaungkan dengan  tujuan untuk menumbuhkan karakter dan budi pekerti siswa. Gerakan literasi sekolah mulai menerapkannya melalui kegiatan membaca dan menulis yang merupakan kegiatan literasi dasar. Salah satu tanda dimulainya kegiatan tersebut adalah  membiasakan diri siswa, guru,  dan tenaga kependidikan untuk membaca. Literasi bukan sekedar baca dan tulis tetapi mencakup banyak hal.

Membaca dan menulis merupakan literasi dasar untuk melaju ke tahap literasi berikutnya. Jika kita tingkat membaca dan menulisnya rendah maka akan terasa susah untuk menerapkannya dalam literasi lainnya. Akan tetapi dalam kenyataannya membaca dan menulis ini yang dianggap remeh. Padahal banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan literasi baca tulis diantaranya:
1. menambah wawasan seseorang
2. memaksimalkan kinerja otak kita
3. mendapatkan informasi baru
4. meningkatkan kemampuan pribadi
5. meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami suatu hal
6. meningkatkan memampuan berpikir
7. meningkatkan kemampuan berbahasa.

Kegiatan literasi di sekolah dimulai dengan membiasakan siswa membaca buku fiksi selama lima belas menit sebelum belajar. Setelah itu siswa mampu menceritakan yang dibacanya.Kegiatan tersebut kalau kita baca sangatlah sederhana dan pasti semua orang bisa melakukannya.  Tetapi dalam pelaksanaannya kegiatan literasi di sekolah tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan, banyak persoalan muncul. Persoalan tersebut bisa berasal dari dalam diri siswa ataupun dari luar diri siswa. Persoalan tersebut dapat kita uraikan:
a. tidak semua siswa sudah bisa membaca dengan baik dan benar, banyak siswa yang hanya baca karena dipaksa.
b. tidak semua siswa memiliki buku yang layak baca. Ada siswa yang saat disuruh membawa buku bacaan malah membawa buku mainan hadiah dari snack.
c. tidak semua siswa memahami tanda baca. Mereka kadang berhenti membaca bukan karena ada tanda baca melainkan karena napasnya habis.
d. tidak semua siswa suka membaca, karena mereka pikir membaca sudah mereka lakukan dari pra sekolah sehingga menganggap mudah dan tak perlu dipelajari.
e. tidak semua siswa menganggap membaca itu merupakan suatu kebutuhan sehingga mereka membaca asal-asalan.
f. kurangnya dukungan dari orang tua untuk senang membaca.Orang tua kadang beranggapan membaca itu urusan sekolah.
g. siswa menganggap harus membaca itu kalau mau ulangan, bahkan mau ulangan pun membacanya hanya kebut semalam.

 Di era pandemi ini kegiatan membaca dialihkan di rumah karena belajar dari rumah. Sebetulnya bukan suatu persoalan kalau dilihat sepintas. Tetapi dalam pelaksanaannya ini pun mengalami kendala yang sama.  Mereka  dianjurkan untuk membaca buku via WA. dan melaporkannya dengan VN atau foto review buku. Itu pun kendalanya banyak,  karena guru tidak bisa mengontrol kegiatan mereka secara optimal. Dalam menceritakan isi buku entah baca beneran entah membaca sinopsisnya. Begitu juga dengan review yang mereka buat entah baca buku secara keseluruhan entah hanya baca sinopsisnya. Sekali pun kita sudah berusaha agar kegiatan literasi siswa tetap berjalan walaupun darurat.

Kegiatan literasi bukan sekedar kegiatan baca tulis tetapi baca dan tulis merupakan modal dasar untuk menerapkan kegiatan literasi ke dalam kehidupan nyata. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga tujuan kita membangun karakter siswa melalui literasi akan berhasil dengan maksimal dan bukan hanya berupa jargon saja.

Ai Sumartini Dewi
Guru SMP N 1 Cibogo Subang
FB: Ai Smart Dhewi
IG: ai_sumartini_dewi
Email: dhewiaris@gmail.com
Blog: Dhewi's blogspot.com

16 komentar:

  1. Semoga anak2 tetap juga,semangat belajar dirumah...πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bu semoga mereka mempunyai kesadaran yang tinggi

      Hapus
  2. Mantap bu semangat utk berliterasi terus...πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ‘

    BalasHapus
  3. Literinya luar biasa ... ada pohon literasinya ... semangat terus untuk menulis

    BalasHapus
  4. Kreatifitas yg hebat ... semangat

    BalasHapus
  5. Kendala literasi tadi kayanya terjadi di hampir semua sekolah ya bu. Semoga pandemi segera berakhir dan semoga juga minat literasi dapat meningkat. Termasuk minat literasi saya.😫 Agak tersentil eh masih kurang banget membacanya apalagi nulisnya heuheu.😌
    Mantap bu dhewis πŸ‘

    BalasHapus
  6. Bagus sekali basanya enak didengar

    BalasHapus