RESUME KULIAH ONLINE KEDUA, MENGUBAH PTK MENJADI BUKU

Kuliah online belajar menulis malam ini dibuka oleh moderator, Bu Fatimah. Materi kuliah malam ini akan disampaikan oleh Bu Hati yang seorang pegiat Literasi dan bergerak di bidang penerbitan serta editor percetakan. Sungguh beruntung saya mengikuti kelas menulis di WAG ini karena dimotori oleh orang-orang hebat. Seperti peribahasa,  kalau kita bergaul dengan orang hebat insyaAllah akan ikut kecipratan hebatnya. Demikian juga keinginan saya. Saya yang merupakan seorang penulis pemula ingin menjadi terampil seperti mereka.
Menulis itu sebuah keterampilan berbahasa sehingga jika kita ingin terampil menulis hendaklah kita rajin berlatih. Umpama seorang  atlet jika ingin tangguh maka latihannya harus ekstra keras. Dunia menulis untuk saya merupakan keterampilan yang baru saya geluti. kenapa saya sampaikan demikian ? karena memang serius menulis baru beberapa waktu ini. Awalnya bukan tidak berkeinginan menulis tetapi selalu saja ada alasan untuk mandeg. Dengan bergabung bersama para sahabat yang mempunya keinginan menulis dan mentor yang sabar membimbing sehingga saya berusaha menu;is walau masih tertatih.
Materi malam ini adalah mengubah PTK menjadi sebuah buku. Asalnya saya tidak sampai pada pemikiran membuat buku dari sebuah PTK. Bagaimana mungkin? Tetapi setelah malam tadi menyimak kuliah dari Bu Hati sungguh saya jadi sangat tertarik. Saya menyusun dua PTK sebagai syarat untuk mengajukan kenaikan pangkat. Setelah selesai PTK masih teronggok di laptop. Malam ini sungguh terinspirasi dan meledak-ledak ingin menjadikan PTK saya menjadi sebuah buku. Beliau bilang mengubah PTK  menjadi sebuah buku itu memiliki kebermanfaatan ganda. Selain kita mempunyai sebuah buku yang bisa diajukan untuk naik pangkat ke jenjang berikutnya dan manfaat yang kedua bisa jadi referensi bacaan untuk pembaca. Sungguh saya menjadi sangat terharu.
Mengubah PTK menjadi sebuah buku juga tidak langsung plek dipindahkan semua tetapi perlu peramuan agar buku kita menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Nah ini perlu kerjasama antar penulis dengan editor. Sungguh merupakan suatu kolaborasi yang sangat apik dan indah. penulis harus mampu menuangkan idenya dengan baik dan editor pun harus mampu mengedit sebuah PTk tanpa harus menghilangkan keasliannya.  Dalam penyusunannya pun perlu ketekunan dan kekonsistenan dari penulis itu sendiri jangan sampai melempem karena mood sedang nggak bagus.
malam ini pun beliau memberikan beberapa bahan bacaan yang sangat bagus untuk referensi kita dalam mengubah sebuah PTk menjadi buku tanpa kita diliputi rasa ketakutan.
Demikian yang bisa saya simak dari kuliah menulis malam ini. Jadi intinya semua orng bisa menulis, asalkan mempunya bekal dasarnya yaitu:
1. Niat yang kuat untuk mau menulis karena dengam niat yang kuat hambatan apapun dapat tersingkirkan.
2. Tekun, segala pekerjaan kalau dikerjakan dengan tekun tentunya akan mendapatkan hasil yang baik.
3. Konsisten, hal ini diperlukan agar kita bisa menyelesaaikan suatu pekerjaan sesuai dengan waktu yang kita tetapkan.
4. Rajin, dalam hal ini rajin memiliki cakupan yang luas yaitu rajin membaca sebagai modal dasar dan rajin bertanya agar ilmu kita bertambah.
Jika semua itu kita miliki, insyaAllah kita pasti akan mampu menulis dengan hasil yang memuaskan baik diri kita ataupun pembaca.

Subang, 040620