Minggu, 31 Oktober 2010

Bundaku

Saat Kau pergi......
Air mataku tak tertahankan.......
dunia seakan runtuh......

tak memberi nafas buatku......
semua terasa luluh lantak......
seluruh tulang sendiku tak berotot.....
Kini......
Kau masih dihatiku selamanya......
tak kanpernah tergantikan....
oleh siapapun.....
tak kan pernah kulupakan......
sampai kapanpun.....
sampai ujung waktuku......
Bundaku......
maafkan aku......
tak bisa menggatikan posisimu .....
di hati semua......
hanya.....
aku akan menjaga titipanmu......
yang terucap saat terakhir......
saat bercanda manis denganku.......
ku akan berusaha sekuat jiwa ragaku......
buat menjadikan seperti yang Bunda mau......
Terima kasih atas kepercayaanmu ....
Bundaku......
Namamu akan kuukir manis di relung hatiku......
sampai kapanpun......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar