Dalam proses perjalanan kita penuh canda dan rasa suka. Tak pernah lelah bertukar bahasa sebagai ungkapan rasa cinta kepada putranya. Kalau kalian membelok dari jalan yang akan kita tapak, kewajibanku adalah meluruskan kembali ke rel yang semestinya. Kalau kalian mengeluarkan bahasa yang bakal jadi silang sengketa, kewajibanku adalah menghaluskannya sehingga menjadi kata yang bermakna. seperti itulah kehidupan kami selayaknya keluarga.
Mereka tak pernah marah atau pun gundah karena kutegur. mereka tak pernah berulah kalau kucegah. semua terasa indah laksana saudara. Saling mengingatkan itu pun sudah biasa.
Namun waktu dengan begitu cepat berlalu, Saat kalian akan bertempur memperjuangkan keinginan untuk menggapai cita-cita kalian. Datang wabah ini dengan tanpa alang-alang. Datang tanpa diundang. Kaget? pasti. Bimbang? jangan ditanya. Semua berubah dalam waktu seketika. Seolah hilang tanpa pegangan. Namun semua harus kita hadapi dan hidup harus terus berlanjut. Cita-cita tetap harus dikejar jangan berlalu. Dengan mencoba berpegangan dan terpapah, kalian harus melangkah demi menggapai cita-cita.
Jaga diri baik-baik Nak, semua doa terbaik untuk kalian. Kita berpisah tanpa ucapan, tanpa jabat tangan, tanpa pelukan, bahkan tanpa jabat tangan. Tersenyumlah menyambut masa depan. Semua hanya perlu waktu untuk kita bisa bertemu. Salam sayang untuk kalian...
Terharu ciin ...
BalasHapushihihi belajar masukin video
BalasHapusKeren Bun...
BalasHapusmakasih Bu, sudah berkunjung
Hapuswuuuiiiih mantaaaf bu ada videonya....ngikuuuut aaaah.
BalasHapusiya Bu saya nyobain ternyata tak sesusah yang dibayangkan, kuuuyyy ah
HapusJadi pengen nangis ... inget masa-masa dulu ... 😓
BalasHapusmenangislah selalgi bisa menghilangkan gundah heheheheheh
BalasHapusKeren Ibuu, ide bagus anak berfoto layaknya wfh (wisuda from home)....🙂
BalasHapusterima kasih buPrap, mengobati rasa anak-anak yang sedikit merana
BalasHapusmantab tulisannya..👍💖
BalasHapusterima kasih Bu sudah mampir
Hapuskeren. ..teteh say
BalasHapusmakasih Cin
Hapusmakasih Bu sdh berkunjung
BalasHapusKeren bu...
BalasHapusTetap semangat yaa meski ditengah pandemi bagaimana cara agar siswa tetap bisa nikmati masa masa kelulusan mereka.
Monggo mampir di blog saya
betul Ibu Ummu, membahagiakan diri, terima kasih dah mampir
BalasHapusSedih ya Bu... Berpisah tanpa bisa berjabat tangan dan memeluk anak anak
BalasHapusiya neng sedih banget
HapusTutur kata dalam kalimat di atas dapat mewakili hati semua guru
BalasHapus