DHEWI's BLOG: Resume Kuliah Menulis Online ke-9

Yang Muda yang Berkarya

Tak terasa waktu berlalu dengan sangat cepatnya . Semua ini bisa disebabkan karena saking betahnya kita hidup di dunia atau karena kita tidak menyadari waktu yang digunakan oleh kita. Jawabannya ada di dalam hati masing-masing. Alhamdulillah malam ini sudah memasuki pemateri yang ke delapan. Pembukaan disampaikan oleh moderator Bu fatimah . Beliau memperkenalkan biodata penulis dulu. Seperti peribahsa tak kenal maka tak sayang dan kalau dalam hal ini mungkin kalau tak kenal maka tak ingin menulis. Diperkenallkan pemateri malam ini memiliki usia yang masih sangat muda tetapi pengalaman menulisnya tidak muda. Beliau menggeluti dunia content writer. Pembawaannya yang santai tetapi bahasa yang disajikan mudah saya pahami. Malam ini beliau memaparkan tentang tulisan yang bergenre non fiksi.

Sebelum menguraikan materinya, beliau menyampaikan alasan kenapa kita harus menulis. Menurut beliau alasan kita harus menulis itu adalah sebagai berikut:

1. mengelola pengetahuan atau knowledge management,

2. membagi cerita atau pengalaman kita kepada orang lain,

3. mematenkan gagasan kita atau legalitas aktivitas.

Beliau menguraikan pengertian tulisan non fiksi adalah karya informatif yang dibuat penulis berdasarkan fakta dan kebenaran dari tulisan tersebut merupakan tanggung jawab penulisnya. Sedangkan Ragam tulisan non fiksi yang dibahas malam ini merupakan ragam nonfiksi yang bisa ditulis secara cepat antara lain berjenis:

1. Berita yaitu cerita tentang kejadian yang masih hangat kejadiannya. Berita bisa ditulis secara:

a. hard news atau berita yang berisi informasi yang tidak bertele-tele dan singkat.

b. feature yaitu tulisan yang berupa artikel kreatif yang bersifat informasi menghibur dengan gaya true story.

2. Essai yaitu tulisan yang membahas tentang suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang penulis atau bisa kita sebut opini.

3. Catatan perjalanan yaitu tulisan yang berisi proses perjalanan seseorang dengan sedetail-detailnya.

4. Artikel informasi yaitu tulisan yang berisi suatu informasi tentang suatu hal secara rinci dengan tujuan untuk menambah pengetahuan pembaca.

5. Best Practice yaitu tulisan yang berisi pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu masalah.

dalam pelaksanaannya penulisan best practice itu bisa bersifat formal ataupun non formal.yang harus diingat dalam penulisan best practice adalah bahwa mau ditulis seperti apapun tetapi harus memenuhi unsur :

a. adanya permasalahan yang harus dipecahkan

b. ada cara untuk menyelesaikan permasalahan

c. ada penyelesaian yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jadi Kesimpulan yang dapat saya pahami dari kuliah menulis malam ini adalah:

1. Kita menulis itu harus mempunyai tujuan.

2. Jenis tulisan apapun sangat baik karena dapat mengelola pengetahuan kita, ,memberi manfaat bagi orang lain, dan orang pun akan mengenal kita.

3. Semua tulisan itu pasti akan memberikan manfaat baik bagi diri kita sendiri ataupun bagi orang lain.

4. Dalam penulisan berita harus memperhatikan 5W + 1 H agar tulisan kita jelas dan nilai aktualitas dan faktualitasnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga diminati khalayak.

5. Menulis tulisan berjenis apapun kita harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. menentukan tema

b. menetapkan tujuan

c. membuat kerangka tulisan

d. mengumpulkan bahan atau data yang diperlukan

e. mengembangkan kerangka menjadi tulisan berdasarkan data-data yang diperoleh

f. mengecek ulang tulisan kita

g. mengekspos tulisan kita supaya dibaca oleh orang lain baik di blog kita sendiri ataupun di flatform yang sudah tersedia.

6. Modal dasar kita menulis apapun adalah membaca. Kata beliau kemampuan menulis berbanding lurus dengan kemampuan membaca. Dan saya sepakat. Kita banyak membaca akan semakin banyak modal untuk kita ,menulis. Jadi kalau kita tidak banyak membaca maka kita juga akan kesulitan menghasilkan tulisan yang berkualitas. .

Demikian resume yang bisa saya pahami malam ini . Semoga bisa bermanfaat bagi saya khusunya dan bagi teman-teman pembaca pada umumnya.